MAKANAN KHAS KOTA TEGAL
Tegal dikenal dengan tahu aci yaitu tahu yang terbuat dari bahan
dasar tahu dan juga tepung kanji. Tahu Aci ini dibuat dengan cara
memasukkan tahu kedalam adonan tepung kanji lalu digoreng. Dan juga ada pilus
yaitu makanan ringan yang terbuat dari tepung dan juga daun kucai,
makanan ini sangat renyah sehingga banyak digemari. Makanan khas lain
yaitu Soto Tegal (memakai tauge dan tauco dengan campuran daging ayam,
sapi atau jeroan babat), Kupat Glabhed Randugunting (ketupat yang diberi
kuah kental dan dimakan bersama sate kerang), Kupat Blengong (ketupat
yang diberi kuah kental dan dimakan bersama sate dari daging blengong
(sejenis unggas/bebek)). Minuman yang terkenal yaitu teh poci khas Tegal
(teh yang diseduh air panas di dalam wadah poci terbuat dari tanah liat
dan untuk pemanisnya diberi gula batu. Untuk makan sehari-hari biasanya
disebut Nasi Ponggol ( berisi lauk yang terdiri dari Tahu, Tempe, Ikan
Asin Oreg Oreg Tempe Berupa Tempe yang diiris kecil kecil dibumbui
dengan Tumis ) Akhir akhir ini banyak disebut orang di Kota Tegal
Ponggol Setan ( karena dijualnya malam setelah Jam 6 malam sampai pagi
hari ) Disebut "Setan" juga karena rasanya yang pedas hingga bisa bikin
orang seperti kesetanan.
Beberapa makanan kecil yang saat ini sudah agak langka adalah Glothak
(semacam bubur terbuat dari gembus/oncom dengan kuah kaldu dan cabai
hijau). Makanan semacam ini biasanya banyak dijual saat bulan Ramadhan.
Ada juga kupat bongko, rujak kangkung dan rujak uleg. Belum lagi kini
olos yang juga merupakan jajanan tradisional Tegal sedang menjadi tenar
di kalangan anak muda. Olos merupakan paduan tepung aci dan terigu yang
dibuat bulatan kecil dan digoreng kering, di dalamnya berisi sayuran
(biasanya kubis) atau bisa juga dengan isi lain. Namun di setiap olos
terdapat potongan cabe rawit yang akan memberikan sensasi pedas.
Sate Kambing Tegal juga cukup banyak disukai oleh masyarakat hingga
diluar Tegal. Sate Kambing Tegal terbuat dari daging kambing muda
biasanya berumur di bawah lima bulan (balibul)yang sangat empuk dan
beraroma khas karena tidak terlalu banyak olesan bumbu pada saat
membakarnya. Disajikan dengan kecap manis, irisan bawang merah, tonmat
dan cabe rawit. Sangat lazim dihidangkan bersama teh poci gula batu.